Mungkin kata-kata konflik,keputusan dan solusi sudah tidak asing lagi bagi kita,karena sekarang begitu banyak konflik yang terjadi baik itu dari dalam negri maupun luar negri.Setiap chanel TV memberitakan konflik yang tiada henti nya.disini saya mencoba menjelaskan kembali tingkatan konflik dari artikel yang pernah saya baca,berikut tingkatan nya :

Penyelesaian konflik yang paling rendah adalah dengan kekerasan. Siapa yang memiliki kekuatan akan memenangkan konflik. Ini terjadi di semua strata sosial masyarakat. Pihak yang kalah akan mundur dari gelanggang pusat konflik.Hal ini tidak akan mencapai apa-apa hanya pamer kekuatan,dan yang kalah akan membalasnya lain waktu dan begitu seterusnya,jadi ini bukan merupakan keputusan dan solusi.

Penyelesaian konflik yang sedikit lebih tinggi, sudah memperhatikan hukum, peraturan, atau regulasi.Tetapi penyelesaian konflik dilakukan dengan “memperdebatkan” aturan main yang ada dalam hukum, peraturan, atau regulasi tersebut. Ini biasanya dilakukan dengan melibatkan institusi formal, misalnya pengadilan dan sejenisnya.disini hukum,peraturan dan regulasi sangat diperhatikan,tetap terjadi perdebatan dan mungkin disiasati.Nah,mereka yang pintar pasti akan memanangkan konflik tersebut,entah mereka salah atau benar.

Penyelesaian konflik yang lebih tinggi adalah dengan musyawarah, negosiasi, atau apapun namanya, yang menghasilkan kesepakatan-kesepakatan diantara semua pihak.Menurut saya ini Solusi dan keputusan yang cukup adil karna yang mengalami konflik mencapai kesepakatan bersama,tidak ada pintar atau bodoh,kuat atau lemah,semua diputuskan bersama.